akhir kebengisan sejarah

akhir kebengisan sejarah

Minggu, 01 Januari 2012

DIBAWAH BENDERA REVOLUSI

“Buku “DIBAWAH BENDERA REVOLUSI” ini dipersembahkan kepada rakjat Indonesia dengan maksud djanganlah hendaknja hanja sekedar untuk penghias lemari buku, akan tetapi dengan penuh tjinta dan sadar mempeladjarinja setjara ilmiah betapa pasangsurutnja pergerakan kemerdekaan dizaman pendjadjahan.
Persatuan bangsa,--persatuan antara golongan-golongan Nasional, Agama, dan Marxis, atau lebih terkenal dengan istilah NASAKOM sekarang ini, pada hakekatnja bukan “barang baru” dalam rangka perdjoangan rakjat Indonesia jang dipelopori oleh Bung Karno. Dengan meneliti buku ini setjara ilmiah, akan lebih memperdjelas pengertian bahwa Revolusi Agustus 1945 jang berhasil gemilang itu, bukanlah suatu “maha-kedjadian” jang berdiri sendiri, akan tetapi adalah suatu tjetusan sedjarah yang sangat erat hubunganja dengan kedjadian-kedjadian sebelumnja,--erat hubungnja dengan persiapan-persiapan jang sudah berpuluh-puluh tahun dilakukan oleh pergerakan rakjat Indonesia dengan pengorbanan jang tidak sedikit.
Ketjuali untuk penjegaran kembali pengertian dan kesadaran tentang apa sesungguhnja djiwa dan tudjuan perdjoangan kemerdekaan dimasa jang lampau itu, maka buku “DIBAWAH BENDERA REVOLUSI” ini dipersembahkan kepada rakjat Indonesia, untuk setjara ilmiah mempergunakannja guna meratakan djalan bagi pembentukan masjarakat adil dan makmur.”
Djakarta, 13 Februari 1963


download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar